√Kumpulan Pantun Nasehat Bijaksana Terbaru Tahun Ini

√Kumpulan Pantun Nasehat Bijaksana Terbaru Tahun Ini - Hai Sobat pembaca, selamat datang kami ucapkan untuk Sobat pembaca KATA KATA BIJAK. Kami menyediakan kumpulan Kutipan (Quote) Kata Kata Bijak, Kata Kata Mutiara, Kata Kata Cinta, Kata Kata Motivasi, Kata Kata Rindu, Kata-kata sedih, kata-kata ucapan selamat dan banyak lagi lainnya. Dan jika kebetulan Sobat sedang mencari √Kumpulan Pantun Nasehat Bijaksana Terbaru Tahun Ini, sepertinya tepat sekali, karena kesempatan kali ini KataKataBijakDunia.blogspot.com memang akan berbagi tentang √Kumpulan Pantun Nasehat Bijaksana Terbaru Tahun Ini, oke yuk langsung di simak saja Sob.


Pantun Nasehat Bijaksana Terbaru Tahun Ini - Sahabat KataKataBijakDunia.blogspot.com setelah postingan sebelumnya admin telah berbagi Kumpulan Pantun Cinta. Kini kembali admin pada kesempatan kali ini akan berbagi Kumpulan Pantun Kumpulan Pantun Nasehat Bijaksana Terbaru Tahun Ini. Sebagai informasi saja bahwa pantun nasehat adalah Pantun yang tujuannya untuk memberikan arahan, nasehat atau bimbingan, kepada pembaca untuk melakukan perbuatan yang lebih baik lagi dikemudian hari.
Pantun nasehat ini bisa anda kirimkan untuk teman, sahabat, saudara dan orang orang yang anda cintai sebagai salah satu cara untuk memberikan nilai-nilai kebaikan ketika anda sedang berkumpul bersama mereka. Lalu seperti apakan Pantun Nasehat ? Di bawah ini akan kami sajikan inilah

Contoh Pantun Nasehat
pantun nasehat

Kumpulan Pantun Nasehat Bijaksana Terbaru Tahun Ini

Kemuning ditengah balai
Bertumbuh terus semakin tinggi
Berunding dengan orang tak pandai
Bagaikan alu pencungkil duri
Parang ditelak berbatang sena
Belah buluh taruhlah temu
Barang dikerja takkan sempurna
Bila tak penuh menaruh ilmu

Tumbuh merata pohon tebu
Pergi ke pasar membeli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding
Baik-baik mengirai padi
Takut mercik ke muka orang
Biar pandai menjaga diri
Takut nanti diejek orang
Di tepi kali saya menyinggah
Menghilang penat menahan jerat
Orang tua jangan disanggah
Agar selamat dunia akhirat
Jalan kelam disangka terang
Hati kelam disangka suci
Akal pendek banyak dipandang
Janganlah hati kita dikunci

Kemuning ditengah balai
Bertumbuh terus semakin tinggi
Berunding dengan orang tak pandai
Bagaikan alu pencungkil duri
Bunga mawar bunga melati
Kala dicium harum baunya
Banyak cara sembuhkan hati
Baca Quran paham maknanya
Terang bulan terang bercahaya
Cahaya memancar ke Tanjung Jati
Jikalau hendak hidup bahagia
Beramal ibadah sebelum mati
Kalau harimau sedang mengaum
Bunyinya tidaklah berirama
Kalau ada ulangan umum
Marilah kita belajar bersama
Hati-hati menyeberang
Jangan sampai titian patah
Hati-hati di rantau orang
Jangan sampai berbuat salah
Ramai orang menggali perigi
Ambil buluh lalu diikat
Ilmu dicari tak akan rugi
Buat bekalan dunia akhirat

Pisang emas dibawa belayar
Masak sebiji di atas peti
Hutang emas boleh dibayar
Hutang budi dibawa mati
Jalan-jalan ke kota Blitar
Jangan lupa membeli sukun
Jika kamu ingin pintar
belajarlah dengan tekun

Mari kita tanam halia
Ambil sedikit buat juadah
Usia muda jangan disia
Nanti tua sesal tak sudah
Ke hulu membuat pagar
Jangan terpotong batang durian
Cari guru tempat belajar
Supaya jangan sesal kemudian
Mari kita tanam halia
Ambil sedikit buat juadah
Usia muda jangan disia
Nanti tua sesal tak sudah
Dayung perahu tuju haluan
Membawa rokok bersama rempah
Kalau ilmu tidak diamalkan
Ibarat pokok tidak berbuah

Padi muda jangan dilurut
Kalau dilurut pecah batang
Hati muda jangan diturut
Kalau diturut salah datang
Dayung perahu tuju haluan
Membawa rokok bersama rempah
Kalau ilmu tidak diamalkan
Ibarat pokok tidak berbuah

Naik layar sama si Egi
Ada halilintar di langit biru
Belajar itu tidak bikin rugi
Orang pintar jarang ditipu
Sambal pedas di Sawojajar
Beli ketupat nangkring di batu
Ingin cerdas ayo belajar
Biar dapat rangking satu

Kayu cendana diatas batu
Sudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang
Parang ditelak berbatang sena
Belah buluh taruhlah temu
Barang dikerja takkan sempurna
Bila tak penuh menaruh ilmu

Tumbuh merata pohon tebu
Pergi ke pasar membeli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding
Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda sampai ke tua
Ajaran baik jangan diubah

nak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan
Cuaca gelap semakin redup
Masakan boleh kembali terang
Budi bahasa amalan hidup
Barulah kekal dihormati orang

Orang Daik memacu kuda
Kuda dipacu deras sekali
Buat baik berpada-pada
Buat jahat jangan sekali
Kalau kita menebang jati
Biar serpih tumbangnya jangan
Kalau kita mencari ganti
Biar lebih kurang jangan

Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda sampai ke tua
Ajaran baik jangan diubah
Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan
Demikianlah sedikit pantun nasehat yang kami berikan untuk anda. Semoga pantun nasehat terbaru ini dapat bermanfaat untuk anda yang sedang membutuhkan motivasi dan ingin memberikan nasehat kepada orang lain. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel