√Kata Kata Mutiara Tentang Kecewa Karena Dibohongi Paling Menyentuh Hati
Kata Kata Mutiara Tentang Kecewa Karena Dibohongi Paling Menyentuh - Mungkin semua orang tidak mau dan tidak suka dibohongi, baik itu oleh teman, maupun keluarga sendiri, jika kita dibohongi mungkin kita akan menunjukkan beberapa ekspresi, bisa marah, bisa diam, bisa ngambek, bisa update status dan lain sebagainya. kali ini kita akan bahas Kata Kata Mutiara Kecewa karena dibohongi, selamat membaca dan semoga artikel ini bisa mewakili perasaan sobat semua.
“Aku tak bermaksud membuatmu terluka, tapi memang ini resiko yang harus kita terima akibat kesalahanku.”
“Seharusnya, jangan pernah buat aku mencintaimu hingga pada akhirnya kau membuatku kecewa.”
“Sungguh sulit rasanya untuk menghilangkan kebencian terhadap diriku sendiri karena aku telah menghancurkan mimpi orangtuaku.”
“Ada saatnya kita harus memilih antara melepaskan atau mempertahankan. So? Jalanin aja dulu apa adanya”
“Ngarepin elo itu cuma sebatas khayalan gue”
“Udah sering disakitin, tapi masih aja diperjuangin masih aja dipertahanin”
“Msh adakah sisa dirimu, yg mampu membuatku kembali bahagia. Ku yakin jln msh pnjng bagi kita, tuk buktikan segala keraguan”
“Nyesek sih engga, cuma gak terima aja ini hati ngeliat lo sama orang lain Hehe”
“Dikecewain? Haha cuma bisa ngelus dada, dan ngucap kata sabar”
“Harapan cuma sekedar khayalan yang gak mungkin bisa jadi kenyataan:”
“Sadar diri kok, buat cemburu aja gue gak berhak”
“Untuk apa harus terjalin persahabatan, bila pada akhirnya harus usia karena seorang laki-laki yang masuk di tengah-tengah hubungan kita.”
“Tuhan, inilah cara-Mu untuk menunjukkan keadilan untukku?”
“Tak apa jika kau tak bisa membalas semua kebaikan yang pernah aku berikan, tapi jangan membalasnya dengan memberiku penderitaan.”
“Benar pepatah bijak mengatan, lebih baik banyak musuh dan nyata, daripada spunya atu teman yang selama ini kita percaya ternyata musuh dalam selimut.”
“Memang sangat mudah jika kita mencari teman yang bisa diajak tertawa bersama, namun ternyata sangat sulit menemukan teman yang bisa dijadikan sahabat untuk teman berbagi ketika kita sedih berduka.”
“Kalau kamu datangnya cuma mau nyakitin doang mendingan kita nggak usah temenan aja.”
“Dulu kalau butuh langsung sok baik ngemis-ngemis, giliran udah sukses dikit langsung lupa.”
“Kalau memang kita itu teman kamu seharusnya tau hal-hal yang bikin aku nggak suka, jangan malah kayak gini dong!”
“Jangan pernah memberikan seseorang harapan palsu karena pada akhirnya itu amat menyakitkan.”
“Seberapa pun besarnya sebuah kesengsaraan, semua itu hanyalah cobaan yang diberikan kepada hambanya. Dan pada saat itulah kamu bisa mendapatkan pelajaran dari sebuah kesuksesan.”
“Andaikan aku diberikan sedikit waktu lagi, aku tidak akan pernah mengecewakan kedua orang tuaku semasa hidup mereka.”
“Mohon ampunilah aku, sebagai seorang hamba, aku selalu mengacuhkanmu saat bahagia. Dan kini saat merasa kecewa dengan setumpuk penyesalan hamba datang untuk mengharapkan ridho dari-Mu.”
“Aku tak bermaksud membuatmu terluka, tapi memang ini resiko yang harus kita terima akibat kesalahanku.”
“Seharusnya, jangan pernah buat aku mencintaimu hingga pada akhirnya kau membuatku kecewa.”
“Sungguh sulit rasanya untuk menghilangkan kebencian terhadap diriku sendiri karena aku telah menghancurkan mimpi orangtuaku.”
“Ada saatnya kita harus memilih antara melepaskan atau mempertahankan. So? Jalanin aja dulu apa adanya”
“Ngarepin elo itu cuma sebatas khayalan gue”
“Udah sering disakitin, tapi masih aja diperjuangin masih aja dipertahanin”
“Msh adakah sisa dirimu, yg mampu membuatku kembali bahagia. Ku yakin jln msh pnjng bagi kita, tuk buktikan segala keraguan”
“Nyesek sih engga, cuma gak terima aja ini hati ngeliat lo sama orang lain Hehe”
“Dikecewain? Haha cuma bisa ngelus dada, dan ngucap kata sabar”
“Harapan cuma sekedar khayalan yang gak mungkin bisa jadi kenyataan:”
“Sadar diri kok, buat cemburu aja gue gak berhak”
“Untuk apa harus terjalin persahabatan, bila pada akhirnya harus usia karena seorang laki-laki yang masuk di tengah-tengah hubungan kita.”
“Tuhan, inilah cara-Mu untuk menunjukkan keadilan untukku?”
“Tak apa jika kau tak bisa membalas semua kebaikan yang pernah aku berikan, tapi jangan membalasnya dengan memberiku penderitaan.”
“Seharusnya kau ada di sini, menemani aku saat aku sakit dan menemani saat aku benar-benar membutuhkanmu.”
“Biarkan air mataku menjadi saksi atas rasa kecewa yang aku rasakan saat ini. Aku minta, jika aku tiada nanti jangan merasa menyesal dan merasa bersalah saat kamu tak bisa mengantarkan kepergianku untuk selamanya.”
“Aku tahu apa arti keadilan menurutmu? Mungkin maksudmu, keadilan akan memihakmu dan membahagiakanmu meskipun sudah terbukti jelas bahwa kamu yang bersalah.”
“Ada banyak hal yang sudah aku berikan untukmu, tapi sedikit pun kamu tak pernah mengerti bahkan tak pernah menganggapku penting.”
“Kalau orang lain mungkin cuma mata, telinga, tangan dan kaki yang dua. Tapi kenapa mukamu harus ada dua?”
“Teman tidak akan membuat kecewa teman yang lain. Kalau itu terjadi berarti dia belum termasuk temanmu.”
“Terima kasih karena yang kau buat sudah membuatku kecewa, ini hikmah berteman sama kamu.”
“Jika kata maafku tak cukup untuk menghapuskan lukamu, hancurkanlah hidupku untuk membuatmu bahagia.”
“Apa kau tak mengerti ku sedih dan aku sendirian di sini, aku menantimu untuk membawaku pergi.”
“Mungkin dikhianati orang lain tidak akan sesakit ini, karena dikhianati teman ibarat benalu yang hidup di batang anggrek. Sakit untuk kebahagiaan orang lain.”
“Jika meninggalkan cinta kita membuatmu bahagia, maka lakukanlah! Pergilah menuju cintamu yang baru.”
“Tersenyum merupakan cara yang paling sederhana untuk menghiasi luka sekaligus menutupinya.”
“Harusnya, aku lebih bersyukur dan tidak menyia-nyiakan apa yang sudah aku dapatkan sekarang.”
“Syukuri apapun yg telah dimiliki. Ingatlah, tak ada yg sempurna di dunia, setiap kita memiliki kelebihan pasti ada yg namanya kekurangan”
“Kalo emang sayang itu gak gampang yang namanya buat ngelupain”
“Cemburu sih tapi mau gimana lagi, gue kan bukan siapa siapa elo”
“Lebih mudah memaafkan sakit yang diberi oleh dia yang tak menyukaimu, daripada memaafkan luka yang diberi oleh dia yang mencintaimu”
“Jangan selalu membayangkan yang paling buruk hanya karena kamu belum mengetahui kebenarannya;”
“Kebahagiaan bukanlah disaat kita memiliki kesempurnaan, namun ketika kita dapat menerima ketidaksempurnaan dengan tulus dan ikhlas”
“Gak seharus nya lo perjuangin apa yang belum pantas lo perjuangkan. Inget harga diri!”
“Katanya teman? kok malah sampe segininya kamu sama aku? kalau kamu nggak suka ya tinggal bilang aja kan!”
“Jika semua waktumu selalu kau luangkan untuk teman-temanmu, kenapa tak ada sedikit pun waktu yang kau luangkan untukku?”
“Kecewa itu saat kau tak bisa mendapatkan sesuatu yang paling kau inginkan.”
“Seharusnya, aku tidak meninggalkan dia untuk mendapatkan cewek yang jauh lebih cantik. Karena dia mempunyai hati yang teramat cantik untuk diluapakan.”
“Jika kata maaf bisa menyelesaikan semua masalah, kenapa harus ada hukum dan penjara?”
“Aku merasa gagal menjadi orang tua, mungkin semua ini terjadi karena sebagai orang tua aku terlalu banyak memanjakan dia.”
“Biarkan saja, cukup aku saja yang rasa. Jangan pedulikan aku lagi. Kau bebas sekarang! Lakukan semuanya sesuka hatimu.”