√Kata Kata Mutiara Sakit Hati Kecewa Paling Sedih

√Kata Kata Mutiara Sakit Hati Kecewa Paling Sedih - Hai Sobat pembaca, selamat datang kami ucapkan untuk Sobat pembaca KATA KATA BIJAK. Kami menyediakan kumpulan Kutipan (Quote) Kata Kata Bijak, Kata Kata Mutiara, Kata Kata Cinta, Kata Kata Motivasi, Kata Kata Rindu, Kata-kata sedih, kata-kata ucapan selamat dan banyak lagi lainnya. Dan jika kebetulan Sobat sedang mencari √Kata Kata Mutiara Sakit Hati Kecewa Paling Sedih, sepertinya tepat sekali, karena kesempatan kali ini KataKataBijakDunia.blogspot.com memang akan berbagi tentang √Kata Kata Mutiara Sakit Hati Kecewa Paling Sedih, oke yuk langsung di simak saja Sob.

Kata Kata Mutiara Sakit Hati Kecewa Paling Sedih - Sakit hati mungkin kita semua pernah merasakannya, Baik itu karena pacar, teman, sahabat bahkan keluarga. Untuk itu kadang kita merasa benci dan dendam, namun percayalah tidak ada gunanya jika kita sakit hati dan dendam kepada siapa pun. Berikut ini adalah kata Mutiara Sakit hati kecewa paling sedih semoga artikel ini bermanfaat untuk melampiaskan semua isi kekecewaan didalam hati teman-teman semua


Kata Kata Mutiara Sakit Hati Kecewa

Semua penat dan stresku menguap jika sudah bersamamu. Bertemu denganmu membuatku lupa akan rasa sakitku


Mugkin jika kau merasakan apa yg aku rasakan, kau akan mengerti bagaimana rasa sakitku.

ketika melihat senyummu, sepertinya hanya kosong yang bisa aku rasa menyerbu :’) padahal aku rindu, tapi cukup sudah dengan sakitku

aku tersenyum bukan untuk menyembunyikan rasa sakit. Tapi aku Tersenyum untuk menyembuhkan rasa sakitku

Rasa benciku kini menggunung. Rasa sakitku tak dapat ditahan. Rasa kecewa atau sebuah pengkianatan.

Berpura-pura kuat walau tanpamu, semua harus mengalir seperti biasa, agar tak banyak orang yang menyadari rasa sakitku

Setelah skian lama bru ku mnyadari mngapa ku slalu menahan rasa sakitku , ingin ku hps saja semua dendam ini tp rasa tak mgkn lagi .

Saat ini memang rasa sayangku mengalahkan rasa sakitku, tapi dimana kesabaranku habis disitu pula saya berhenti dan kupastikan kamu menyesal

Kubiarkan rasa sakitku pergi meninggalkan aku sendiri, bersama langkahmu yang semakin menjauh.

Jika aku tersenyum tepat diwajahmu, kemudian menangis tepat dipunggungmu. Itu karena aku tidak mau kamu melihat lukaku..

Tak ada alasan untuk membenci, namun selalu belajar merelakan agar sakitku tak lebih lama..

andai saja sebuah “diam” ku itu dapat membuatmu mengerti, mungkin aku tak perlu banyak menjelaskan dgn sbh kata tentang rasa sakitku ini

Kadang aku hanya tersenyum palsu untuk menutupi rasa sakitku, dan kamu gak pernah tahu akan hal itu

Engkau datang kepadaku dgn sejuta harapan,kau janjikan cinta itu.Ternyata ku hanya persinggahan hatimu yg luka,sungguh ku tak sangka

kadang kala kita tidak menghargai org yg mencintai kita sepenuh hati sehingga kita kehilangannya. pada saat itu tiada guna penyesalan

Sakit hati gua. Gua cuma bisa diem. Ngeikhlasin semuanya. Yang terpenting gua sekarang tau. Gimana orang itu sebenernya.

Cinta selalu setia pada hati, tak peduli betapa hebat logika, tapi harus tau, kapan untuk gunakan logika, agar hati tidak terus terluka.

Cuma hati yang tau, kapan harus stay, kapan harus go away.

Jangan menilai aku dari sisi luarku, sikapku memang ramah kepada siapapun, tapi hatiku hanya terbuka untukmu.

saat aku tersenyum, bukan berarti hatiku sedang bahagia, aku hanya menutupi kesedihanku.

di balik senyuman hatiku sakit, di balik tawaku ada kehancuran, saat kamu melihatku dari dekat kau akan melihat, ini bukan aku

Mungkin bukan saatnya aku ungkap semua padamu ,, karena ku tak mau mengulang kesalahan yang sama , namun hatiku berkata KAMU

Kita pernah saling merindukan, tapi tak pernah berani saling mengungkapkan.

Kalo kamu setia aku akan lebih setia… buktinya sampai saat ini aku masih aja setia nungguin cinta kamu yang ga pasti itu..


Karena mengharapkan apa yang seharusnya nggak pantes diharapkan adalah sakit hati yang tertunda.

Aku mending mengemis di jalanan, karena pasti masih ada yang memberi. Karena kalau mengemis cinta dari mu, cuma bikin sakit hati.

terkadang gue memang berusaha tuk gak berpikir tentang yang DULU, tapi semakin gue brusaha semakin hati gue sakit.

Enak yah jadi elu, elu gak pernah akan tau tentang perasaan gue sebenarnya. Dan yang elu lakuin cuma bikin hati gue makin sakit

Aku lebih baik sakit hati karena kejujuranmu dari pada ketidak pastian yang kamu berikan selama ini

Seseorang akan benar-benar tau apa itu cinta ketika dia benar-benar merasa kehilangan

Jangan pernah memainkan perasaan seseorang, karena perasaan itu bisa terluka dan akan membekas selamanya


Aku akan tersenyum seakan tidak ada yang salah, berbicara seakan semuanya baik baik aja, dan berpura pura kalau aku tidak sedang sakit hati.

aku akan tetap mencintaimu dan akan kujaga hati ini dari rasa sakit

permintaan aku ke kamu ga muluk-muluk banget ko. aku cuma minta kamu jaga hati aku, dan jangan buat aku sakit. sederhana kan?

Cinta itu memang indah. Namun bagaimana kita menjaganya agar tidak menjadi airmata

Aku cuma berharap , meski aku bukan milikmu lagi. Namun kenangan kita berdua gak akan pernah terlupakan

berkata lah selagi mulutmu bisa berbicara, ingatlah suatu saat nanti bila mulutmu berhenti berbicara. sadarlah, dan dengarlah hati aku


enak yah jadi anak kecil, ga tau cinta, ga kenal uang, ga tau sakit hati, ga tau cemburu

Pada waktunya cinta menjadi indah khan? Namun kenapa gue harus menangis jika cinta itu indah

Cinta tidak bicara mengenai bertahan dengan sakit hati, tapi bicara tentang tujuan dari hubungan yang baik.

Sakit hati karna cinta? Wajar namanya juga pacaran, harus siap sakit hati. Kalau gak mau sakit hati mending gak usah pacaran.

Aku banyak tertawa karena kamu, aku banyak menangis karena kamu, aku percaya cinta karena kamu dan aku sakit hati karena kamu juga.

Aku pernah jatuh cinta, pernah juga sakit hati. Dari sana aku belajar untuk lebih mencintai tanpa harus menyakiti

Aku bisa saja menahan rasa sakitku. Tapi aku tidak akan tahan, jika orang yang kusayangi disakiti

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel