√Kata Kata Menyentuh Hati Paling Keren dan Mengharukan
Kata Kata Menyentuh Hati Paling Keren
Kata Kata Menyentuh Hati Paling Keren dan Mengharukan
Jangan lelah meminta dan berharap karena jika kamu menyerah maka kamu tdk akan dapat menikmati semua cita cita mu
jangan pernah menganggap rendah dirimu, jika bukan kamu yg menghargai setiap usahamu siapa lagi
tetap semangat dalam menjalani hidup agar kamu dapat menikmati kesuksesan yang kamu ingin kan
senyum adalah salah satu cara paling mudah untuk bersyukur dalam hidup
Setia itu tentang penantian. Tapi kamu tak suka menunggu; lalu kita menjadi sekian, sebab aku berlalu.
Tuhan, bunuh aku sekarang juga. Aku tak mau lihat manusia bangga akan dosa.
Jika ini penantian, maka hujan adalah air mata kesedihan -- Ratapan langit karna sebuah ketulusan disia-siakan.
Bantu aku untuk membenci waktu, karena disaat bersamaan – Aku terlalu merindukanmu.
Barangkali, Tuhan telah beri dua jalan yang harus kulakukan. Dan kupilih jalan kecil tiada kecemasan.
Di suatu zaman, kebahagiaan adalah saat di mana perang hilang, dan kasih sayang kembali terbilang.
Perkara perihnya luka; biarlah doa yang meminta, Tuhan yang menyembuhkan kita.
Di matamu tiada lagi air mata setelah kutanam cinta. Dan aku tumbuh di dalamnya tanpa luka.
Sejak cinta tiada dari kita, aku dan kau kerap bertukar luka dengan airmata.
Gadis itu sangat lucu -- Entah kenapa; Aku ingin memburu, senyumnya yang buatku merindu.
Dihatimu aku ingin bermetamorfosa; menjadi seekor kupu-kupu yang melingkari kebahagiaanmu.
Ada senyum yang buatku lupa, saat dimana luka berada dan rindu tak lagi menyapa.
Bersama embun; kutitipkan rindu, biarkan ia membawa pilu sepeninggalnya waktu.
Aku akan tiba -- di sebuah puisi; dimana hanya ada tangisanmu yang melingkari angka-angka arloji. ~
Aku ingin mengunjungi pasar malam di kepalamu dan membeli baju baru untuk puisiku.
Kelak, jika waktuku tiba. Aku hanya ingin satu, mati dipelukanmu.
Entah, aku melihat di matamu ada kesunyian, seperti air yang diam, saat kita bertemu malam.
Senyum kecil akan senang merayap di wajahku, bila kamu menuliskan puisimu, tepat di ulu hatiku.
Ada melodi lain yang lebih dari merdu; sapaanmu.
Kita adalah lagu-lagu yang seirama, yang dinyanyikan pada kesempatan berbeda.
Tuhan, bunuh aku sekarang juga. Aku tak mau lihat manusia bangga akan dosa.
Jika ini penantian, maka hujan adalah air mata kesedihan -- Ratapan langit karna sebuah ketulusan disia-siakan.
Bantu aku untuk membenci waktu, karena disaat bersamaan – Aku terlalu merindukanmu.
Barangkali, Tuhan telah beri dua jalan yang harus kulakukan. Dan kupilih jalan kecil tiada kecemasan.
Di suatu zaman, kebahagiaan adalah saat di mana perang hilang, dan kasih sayang kembali terbilang.
Perkara perihnya luka; biarlah doa yang meminta, Tuhan yang menyembuhkan kita.
Di matamu tiada lagi air mata setelah kutanam cinta. Dan aku tumbuh di dalamnya tanpa luka.
Sejak cinta tiada dari kita, aku dan kau kerap bertukar luka dengan airmata.
Gadis itu sangat lucu -- Entah kenapa; Aku ingin memburu, senyumnya yang buatku merindu.
Dihatimu aku ingin bermetamorfosa; menjadi seekor kupu-kupu yang melingkari kebahagiaanmu.
Ada senyum yang buatku lupa, saat dimana luka berada dan rindu tak lagi menyapa.
Bersama embun; kutitipkan rindu, biarkan ia membawa pilu sepeninggalnya waktu.
Aku akan tiba -- di sebuah puisi; dimana hanya ada tangisanmu yang melingkari angka-angka arloji. ~
Aku ingin mengunjungi pasar malam di kepalamu dan membeli baju baru untuk puisiku.
Kelak, jika waktuku tiba. Aku hanya ingin satu, mati dipelukanmu.
Entah, aku melihat di matamu ada kesunyian, seperti air yang diam, saat kita bertemu malam.
Senyum kecil akan senang merayap di wajahku, bila kamu menuliskan puisimu, tepat di ulu hatiku.
Ada melodi lain yang lebih dari merdu; sapaanmu.
Kita adalah lagu-lagu yang seirama, yang dinyanyikan pada kesempatan berbeda.