√6 Syarat Menuntut Ilmu Dan Keutamaannya
Dalam sebuah hadits Rasulullah Saw bersabda : "Kelebihan seorang alim (berilmu) dibanding ahli ibadah seperti keutamaan rembulan pada malam purnama atas seluruh bintang."
Islam memang memuliakan orang yang berilmu. Kita semua tahu, bahwa Islam pun datang sebagai rahmat bagi seluruh alam, dan salah satu dari rahmat itu adalah menghapuskan kebodohan di zaman jahiliyah.
Melalui Al Qur'an Islam meletakan posisi yang sangat tinggi bagi orang-orang yang berilmu, sebagaimana isyarat dalam surat al ankabut ayat 43 yang berbunyi "Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buat untuk manusia; dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu".
Kandungan yang ada dalam al qur'an sungguh sangat mulia dan memiliki tingkatan penafsiran yang tinggi pula. Oleh sebab itu al quran menyebutkan bahwa hanya orang orang berilmu lah yang mampu memahami maksud ayat-ayat yang ada didalamnya.
Satu hal yang mungkin perlu penulis tegaskan disini adalah bahwa yang dimaksud dengan orang yang berilmu dalam Islam adalah mereka yang menguasai suatu bidang ilmu pengetahuan atau lebih dengan sangat baik, dan tentu saja tidak terbatas pada ilmu agama semata.
Tentu kita semua tidak ingin ilmu yang telah kita pelajari begitu lama justru membuat kita terjebak dalam permainan dunia yang penuh dengan fatamorgana ini. Kita perlu berlaku bijak dan adil dalam menuntut ilmu sama halnya dengan kita berlaku adil untuk diri kita.
Ada saat bagi kita untuk mempelajari ilmu agama sebagai bekal menuju kehidupan yang abadi, dan ada saatnya pula bagi kita untuk menguasai ilmu dunia karena bagaimanapun juga kita hidup di dalamnya meski hanya sesaat.
Yang pasti, akan selalu ada manfaat atas setiap ilmu yang kita pelajari, jika ia baik maka ilmu itu akan memberikan kebaikan bagi kita.
Ilmu bukan harta yang setelah kita kejar akan kita jaga. Justru ilmu akan menjaga kita setelah kita mendapatkannya.
Baiklah, berikut beberapa syarat dalam menuntut ilmu sebagaimana pesan dari sahabat Rasulullah, Ali bin Abi Thalib....
Syarat Syarat Menuntut Ilmu
1.Zakain (Cerdas). Ilmu akan mudah dipahami jika kita menjadi pribadi yang cerdas. Baik hati maupun pemikiran kita harus cerdas. Imam Asy Syafi’i berkata : bahwa ilmu itu adalah cahaya dan cahayanya Allah tidak akan diberikan kepada orang yang bermaksiat kepadanya.2.Hirsin (Bersungguh-sungguh). Barang siapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan mendapatkan kesuksesan. Begitu pula dalam menuntut ilmu, kesungguhan adalah salah satu modal untuk menguasai ilmu yang sedang kita pelajari.
3.Isthibarin (Sabar). Dibutuhkan kesabaran yang tinggi dalam menuntut ilmu karena tantangan dan ujiannya begitu besar.
4.Bulghotin (Biaya). Dalam menuntut ilmu ada biaya yang harus kita keluarkan, Tentu bukan hanya biaya dalam bentuk uang melainkan waktu dan tenaga yang telah kita keluarkan untuk mempelajari ilmu, itulah biaya yang nantinya akan terbayarkan.
5.Irsyadi Ustadzin (Petunjuk Guru). Guru adalah perantara yang akan mengajarkan kita berbagai hal yang sebelumnya begitu sulit kita pahami. Guru lah yang menjadi pembimbing kita dan tempat kita bertanya jika kita menemukan kesulitan dalam menuntut ilmu.
6.Thuli Zamanin (Panjang/lama waktunya) Nah ini yang juga tidak kalah pentingnya, bahwa menuntut ilmu itu tidak secepat bergantinya siang menjadi malam. Butuh waktu yang sangat lama untuk benar-benar menguasainya.
Semoga kita mampu memahami dan mengaplikasikan syarat menuntut ilmu dari Sayyidina Ali tersebut. Jangan pernah patah semangat, masih banyak yang harus kita pelajari di dunia ini dengan waktu yang terbatas. "Orang yang cerdas adalah orang yang tidak akan pernah berhenti belajar." Sekian, wassalam..